Sedang Naik Motor, Kakek di Australia Diserang Kanguru Setinggi 2,1 Meter

 St. Arnaud - Seorang kakek Australia berumur 74 tahun jadi korban gempuran satu ekor kanguru. Kejadian itu terjadi di St. Arnaud, negara sisi Victoria. Korban memprediksi kanguru itu mempunyai tinggi sampai 2,1 mtr..  King88bet

Dikutip ABC Australia, Jumat (6/10/2023), lanjut usia namanya Brian O'Donnel itu menjelaskan dia sedang memakai sepeda motor Honda kecil melewati tempat pertaniannya untuk mengecek sapinya yang hendak melahirkan.
Ilustrasi kanguru
Tetapi mendadak dia di ikuti oleh satu ekor kanguru jantan. king88bet login alternatif

Bukanlah melonjak pagar untuk gabung barisan kanguru yang lain, kanguru jantan memiliki ukuran besar, yang menurut prediksi Brian tingginya capai 2,1 mtr. itu, justru "mulai menggeram dan melompat-lompat".

"Perlahan-lahan saya yang bawa sepeda motor menjauh darinya," kata Brian.

"Tetapi dia justru lompat ke atas saya." Sedang Naik Motor, Kakek di Australia Diserang Kanguru Setinggi 2,1 Meter

Pada akhirnya, baju Brian robek. Kanguru berusaha mencengkeramnya dengan kuat hingga mengakibatkan cedera besar di betis kirinya.

"Cakarnya ditempatkan pas di atas punggung saya. Kami nyaris sama-sama sundul," ucapnya. "Saya terus memukulnya sampai kanguru itu melepas saya dan melonjak menjauh, sekitaran 15 mtr.."

Brian menjelaskan nyaris tidak punyai waktu untuk ambil sepeda motornya dan larikan diri saat kanguru itu serang untuk ke-2  kalinya.

"Satu lompatan kembali dan dia bisa ada di atas saya kembali," ucapnya. Istri Brian, Sue, sedang nikmati satu gelas wine di dalam rumah saat Brian tiba ke rumah dengan sepeda motornya. Selesai kejadian itu, Brian selekasnya dibawa ke klinik di tempat untuk menjahit cederanya dan dikasih antibiotik.

"Jika Brian tidak kenakan kaus tebal, lecetnya semakin lebih kronis," kata Brian.

Brian berprasangka buruk jika kanguru yang warna abu-abu itu dapat menjadi tipe kanguru yang populer sukai serang manusia.

Mereka diprediksi sedang membuat perlindungan segerombolan kanguru betina di kandang samping saat dia serang.

Tetapi, konselor pengendalian satwa liar, Ian Temby, menjelaskan gempuran itu kemungkinan karena kanguru itu kaget dan salah mendefinisikan signal dari Brian.

"Hal terjelek yang sudah dilakukan ialah menantang [kanguru jantan]," ucapnya.

"Karena mereka menyaksikan perlawanan sebagai teror."

Ian menjelaskan menantang kanguru bukan langkah untuk larikan diri.

"Mereka mempunyai kulit yang tebal pada bagian perut hingga gempuran tidak mempan," kata Ian."Bila menantang kanguru, kemungkinan kita akan bonyok."

Sekarang ini, Brian sedang dalam saat rekondisi di tempat tinggalnya.

Mga sikat na post sa blog na ito

Many fire departments have fire prevention divisions

universe started out squeezed into an infinitely small space

The writer looking for butterflies in Colorado's Rough Hills. Thomas W Ortenburger, CC BY-NC-ND